The results showed that there were two relevance of al Ghazali's thinking about tazkiyatunnafs towards Islamic Education, namely first , that the purity of soul ( tazkiyatun nafs ) in Islamic Ada yang mengamalkan dzikir seadanya, setelah sholat saja, hingga ada yang di setiap embusan napasnya dihiasi dengan asma Allah SWT. Menukil jabar.nu.or.id Imam Al-Ghazali, dalam karyanya, Bidâyatul Hidâyah merekomendasikan kita beberapa wiridan yang dapat kita amalkan. Namanya Abu Hamid Ibn Muhammad Ibn Muhammad al-Tusi al-Shafi'i al-Ghazali, dikenal dengan Imam Al-Ghazali. Biografi Imam Al. Imam Al Ghazali lahir pada 450/1058, yakni sekitar empat setengah abad setelah Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah, dan sekitar tiga puluh tahun setelah Dinasti Seljuk menduduki Baghdad. Biografi Imam Al-Ghazali. Imam al-Ghazali sang Hujjatul Islam yang menulis Ihya’ ‘Ulumuddin nan monumental itu, membagi dzikir menjadi empat tingkatan. Masing-masing tingkatan memiliki ciri khas dan dihuni oleh orang dengan kualitas dzikir yang berbeda. Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam. Cetakan kesepuluh, Tahun 1432 H. Penerbit Muassasah Ar-Risalah. Tuhfah Al-Ahwadzi bi Syarh At-Tirmidzi. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Al-Imam Al-Hafizh Abul ‘Ula Muhammad ‘Abdurrahman bin ‘Abdurrahim Al-Mubarakfuri. Penerbit Darul Fayhan & Darus Salam. Selesai disusun Jumat sore, 3 Dzulhijjah 1441 H, 24 An Adapted Summary of the Ihya Ulum ad-Din by Imam al-Ghazali ‘Al-Arba’in fi Usul ad-Din’ “A careful and idiomatic English translation of one of Imam al-Ghazali’s most powerful books, which shows the comprehensive depth of the Qur’an’s teachings.” - Shaykh Abdal Hakim Murad Kitab ini ditulis oleh Imam Al-Ghazali yang berasal dari Persia. BACA JUGA: Ini Golongan yang Selamat di Hari Kiamat Menurut Imam Al-Ghozali. Ihya Ulumuddin membahas tentang penyakit hati, pengobatannya, hingga mendidik hati. Kitab ini sering kali dijadikan sebagai rujukan pertama dalam kajian Islam bagi umat Muslim, salah satunya bidang tasawuf. Kitab Al-Fiqh Al-Manhaji ini adalah sebuah kitab fiqh yang manhaj atau menthodologi perbahasannya bertunjangkan kepada huraian dan kesimpulan-kesimpulan fiqh dari kitab-kitab Syafi’iyyah. Mengambil kira hal ini, maka kitab ini amat bersesuaian dengan suasana semasa dan keadaan masyarakat setempat kita di Malaysia yang dikatakan berpegang 4Uemq.