57 Peran raja yang cukup besar dalam proses Islamisasi disebabkan . a. rakyat memiliki kepatuhan tinggi pada raja b. rakyat mengikuti jejak raja yang memeluk Islam c. raja selalu menjadi panutan d. raja selalu menjadi teladan bagi rakyatnya e. semua jawaban benar Jawaban: b 58. Pusat penyebaran Islam secara modern di Indonesia melalui
Sebagaimandalam Babad Gresik dituturkan peran Pesantren Giri dalam proses Islamisasi cukup luas, tidak hanya terbatas di daerah pedalaman Jawa Timur, melainkan juga ke daerah Kalimantan Timur, Maluku, Lombok, dan Sumbawa sejalan dengan arus perdagangan di Nusantara.
57 Peran raja yang cukup besar dalam proses Islamisasi disebabkan . a. rakyat memiliki kepatuhan tinggi pada raja b. rakyat mengikuti jejak raja yang memeluk Islam c. raja selalu menjadi panutan d. raja selalu menjadi teladan bagi rakyatnya e. semua jawaban benar Jawaban: b. 58. Pusat penyebaran Islam secara modern di Indonesia melalui
Kekuatanpolitik raja yang mampu mempengaruhi rakyatnya; Kunci jawabannya adalah: A. Wewenang raja untuk menentukan agama dan keyakinan rakyatnya. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pada masa awal perkembangan islam di indonesia, raja berperan penting dalam menyebarkan agama islam. peran penting raja dalam islamisasi tersebut disebabkan
Rajayang cukup besar dalam proses islamisasi disebabkan oleh - 5315743 Raja yang cukup besar dalam proses islamisasi disebabkan oleh 1 Lihat jawaban wahyu005 wahyu005 Agama raja adalah agama rakyat Pertanyaan baru di IPS. perubahan benda dari bentuk gas menjadi cair disebut a mencair B menguap C mengembun D mengkristal
Kelas11. / Ujian Semester 1 Sejarah SMA Kelas 11. ★ SMA Kelas 11 / Ujian Semester 1 Sejarah SMA Kelas 11. Peran raja yang cukup besar dalam proses Islamisasi disebabkan . a. rakyat memiliki kepatuhan tinggi pada raja. b. rakyat mengikuti jejak raja yang memeluk Islam. c. raja selalu menjadi panutan. d. raja selalu menjadi teladan bagi
Peranraja yang cukup besar dalam proses Islamisasi disebabkan . answer choices . rakyat memiliki kepatuhan tinggi pada raja. rakyat mengikuti jejak raja yang memeluk Islam. raja selalu menjadi panutan. raja selalu menjadi teladan bagi rakyatnya Salah satu kerajaan Islam yang memiliki peranan besar dalam perkembangan Islam di Kerajaan
sma kelas 11 / ujian semester 1 sejarah sma kelas 11 peran raja yang cukup besar dalam proses islamisasi disebabkan. Raja selalu menjadi panutan d. Rakyat mengikuti jejak raja yang memeluk islam c. Peran raja yang cukup besar dalam proses islamisasi disebabkan. Download Gambar. Source:
xPfSR. Peran raja yang cukup besar dalam proses Islamisasi disebabkan? rakyat memiliki kepatuhan tinggi pada raja rakyat mengikuti jejak raja yang memeluk Islam raja selalu menjadi teladan bagi rakyatnya raja selalu menjadi panutan Raja adalah junjungan raktat Jawaban yang benar adalah B. rakyat mengikuti jejak raja yang memeluk Islam. Dilansir dari Ensiklopedia, peran raja yang cukup besar dalam proses islamisasi disebabkan rakyat mengikuti jejak raja yang memeluk Islam. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. rakyat memiliki kepatuhan tinggi pada raja adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. rakyat mengikuti jejak raja yang memeluk Islam adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. raja selalu menjadi teladan bagi rakyatnya adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. raja selalu menjadi panutan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Raja adalah junjungan raktat adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. rakyat mengikuti jejak raja yang memeluk Islam. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA Sejarah Acak ★ Ujian Semester 1 Sejarah SMA Kelas 11Peran raja yang cukup besar dalam proses Islamisasi disebabkan …. a. rakyat memiliki kepatuhan tinggi pada raja b. rakyat mengikuti jejak raja yang memeluk Islam c. raja selalu menjadi panutan d. raja selalu menjadi teladan bagi rakyatnya e. semua jawaban benar Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Tugas Sejarah Indonesia SMA Kelas 12Pelaksanaan Pemilu 1955 bertujuan untukA. Memilih perangkat negaraB. Memilih partai politikC. Memilih presiden dan wakil presidenD. Memilih DPRD dan MPRE. memilih wakil wakil rakyat yang duduk dalam parlemen dan dewan konstituante Materi Latihan Soal LainnyaPenilaian Akhir Semester 2 Genap Prakarya SMP Kelas 8Latihan Tema 9 Subtema 1 SD Kelas 5PAT PAI SMP Kelas 7Remedial Bahasa Indonesia SMA Kelas 10PAS Fisika Semester 1 Ganjil SMP Kelas 7Bahasa Inggris SD Kelas 5Penjaskes SMA Kelas 10Penjaskes SD Kelas 2Listrik - IPA SD Kelas 6Ulangan IPA Tema 9 SD Kelas 6Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
SURABAYA - Batu-batu nisan di Jawa Timur yang ditemukan di wilayah nonpantai Majapahit meragukan pendapat yang telah lama diyakini bahwa Islam di Jawa berasal dari wilayah pantai dan mewakili oposisi politik dan agama untuk kerajaan. Hal itu dinyatakan Ricklefs 1991 dalam Sejarah Modern berpendapat, sebagai kerajaan dengan kontak politik dan perdagangan yang luas, Majapahit hampir pasti telah berhubungan dengan pedagang Muslim sehingga muncul dugaan akan kemungkinan ketertarikan pihak istana pada agama para pedagang Muslim. Sedangkan, guru-guru Sufi mengklaim bahwa kekuatan supranatural berperan lebih atas kemungkinan perpindahan agama para elite istana tersebut, mengingat mereka telah lama akrab dengan aspek mistisisme Hindu dan Buddha. Raden Abdulkadir Widjojoatmodjo dalam Islam in the Netherlands East Indies1942 mengatakan, ketika orang-orang pantai yang meng adopsi Islam dianggap tidak jelas, seorang Muslim Cina bernama Ma Huan dan utusan Kerajaan Cina mengunjungi Jawa pada 1416. Mereka merekam perjalanan tersebut dalam sebuah buku berjudul Ying-yai Sheng-lan The Overall Survey of the Ocean’s Shores1433.Dalam buku tersebut diedit dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh John Vivian Gottlieb Mills, diterbitkan pada 1970, disebutkan bahwa pada masa itu hanya terdapat tiga tipe masyarakat di Jawa. Yakni, Muslim dari Barat, masyarakat dari etnis Cina sebagian beragama Islam, dan orang-orang kafir. Mills berpendapat, catatan perjalanan Ma Huan yang dibuat sekitar 50 tahun setelah keterangan tahun yang terdapat pada nisan-nisan di Jawa Timur itu menunjukkan Islam di Jawa memang tidak tersebar dari wilayah pantai. Ia telah diadopsi oleh pejabat istana sebelum orang-orang Jawa yang tinggal di satu bukti yang memperkuat pendapat tersebut adalah sebuah nisan dari masa 822 H 1419 M di Gresik, Jawa Timur, yang menandai makam tokoh Islam bernama Maulana Malik Ibrahim. Pendapat yang muncul menyebutkan bahwa ia bukan orang Jawa. Namun demikian, menurut tradisi Jawa, ia adalah salah seorang dari sembilan tokoh guru yang dikenal de ngan sebutan Wali itu, penjelasan historis sejumlah sumber menunjukkan bahwa proses Islamisasi di wilayah timur Jawa berkaitan erat dengan proses di wilayah tengah. Pada abad 15-an, Kerajaan Majapahit yang berkuasa di Jawa mengalami kemunduran. Setelah kalah dalam beberapa pertempuran, kerajaan Hindu terakhir di Jawa tersebut jatuh bersamaan dengan me ning katnya ke k u a s a a n negara yang d i i s l a m k a n , yakni Kesultanan De mak, pada di wilayah barat, penyebaran Islam terjadi lebih belakangan dibanding di wilayah timur. Naskah Suma Oriental-nya Tomé Pires ditulis pada 1512-1515 M yang dikutip Wikipedia melaporkan, pada masa itu masyarakat Jawa Barat yang berbahasa Sunda bukanlah Muslim. Sebuah penaklukan oleh Muslim di wilayah ini baru terjadi pada abad Oriental adalah naskah yang berisi informasi tentang kehi dup an di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara pada abad ke-16. Naskah ini sebenarnya merupakan laporan resmi yang ditulis Tomé Pires kepada Raja Emanuel tentang potensi peluang ekonomi di wilayah yang baru dikenal oleh Portugis saat itu. Karena itu, naskah ini tidak pernah tersebut baru diterbitkan pada 1944 dengan judul Hakluyat Societysetelah versi salinannya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh sejarawan Armando Z Cortesão 1891- 1977. Tentang Indonesia, Suma Orientalmemuat informasi terutama tentang Pulau Jawa dan Pulau dalam naskah tersebut, pada awal abad 16, wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah masih dikuasai oleh raja Hindu-Buddha yang tinggal di pedalaman Jawa Timur, yakni Daha Kediri. Sementara, di Pantai Utara, Muslim kerap berperang dengan m a s y a r a k a t antara pe m i m p i n Muslim pesisir tersebut adalah orang-orang Jawa yang telah memeluk Islam. Sebagian lainnya adalah para pedagang Muslim yang tinggal di se panjang rute perdagangan yang telah terbangun, termasuk pedagang Cina, India, Arab, dan Melayu. Menurut Pires, para pendatang tersebut dan keturunan mereka begitu mengagumi budaya Hindu-Buddha Jawa sehingga mereka meniru gaya masya rakat lokal dan dengan sen diri nya menjadi orang itu, dalam kajiannya mengenai Kesultanan Banten, Martin van Bruinessen antropolog dan penulis asal Belanda mendalami hubungan antara mistis dan kekuasaan raja. Hal itu melahirkan pandangan mengenai kondisi dan proses Islamisasi di wilayah tersebut yang kontras dengan yang terjadi di penjuru wilayah Jawa pribumi, seperti dikutip dalam kajian tersebut, mengasosiasikan tarekat tidak dengan perdagangan dan pedagang, tetapi dengan raja, kekuatan magis, dan legitimasi laporan yang berjudul Shari’a Court, Tarekat, and Pesantren Religious Institutions in the Sultanate of Banten, van Bruinessen 1995 menyajikan bukti bahwa Sunan Gunung Jati terinisiasi pada beberapa orde sufisme, yakni Kubra, Shattari, dan dari perbedaan versi pendapat yang ada, Pulau Jawa adalah wilayah yang menjadi ajang bagi penyebaran Islam, secara formal maupun informal, pada masa lampau. Sumber yang dikutip Wikipedia menyebutkan bahwa tidak ada bukti yang menjelaskan penerapan Islam oleh masyarakat Indonesia sebelum abad 16, selain di wilayah Jawa, Sumatra, kesultanan-kesultanan Ternate dan Tidore di Maluku. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini