1 ETIKA DAN MORAL DALAM LABORATORIUM KOMPUTER A. Penggunaan Komputer 1. Semua siswa aktif berhak atas pemanfaatan komputer. 2. Semua siswa berhubugan dengan tugas sekolah : OSIS, lomba dan tugas lain atas nama sekolah berhak menggunakan komputer setelah mendapat ijin dari pengurus lab dan sepengetahuan guru
Browsecertified products from featured suppliers. Lihat berbagai macam peralatan yang digunakan di laboratorium di dilengkapi dengan fungsi dan perangkat lunak cerdas. Ini peralatan yang digunakan di laboratorium menemukan banyak kegunaan industri.
DiLaboratorium; Yang Digunakan Adalah; Learn more from Di Laboratorium Manuscript Generator Sentences Filter. Dilakukan Di Laboratorium Dilaksanakan Di Laboratorium 2020 Di Laboratorium Pengujian Di Laboratorium Dan Di Laboratorium 2019 Di Laboratorium Dianalisi Di Laboratorium Ada Di Laboratorium Kegiatan Di Laboratorium
takterstruktur. Analisis data yang digunakan yaitu dengan teknik simulasi menggunakan aplikasi Autodesk Ecotect Analysis. Hasil penelitian menunjukkan suhu di dalam ruang laboratorium komputer mencapai 32,8°C tidak sesuai dengan standar kenyamanan termal yang berlaku di Indonesia yaitu 20,5°C-27,1°C dan nilai
ContohLaporan Penggunaan Laboratorium Komputer - Dengan demikian tidak akan terjadi silang kegiatan yang ada di dalam ruang lab komputer. Penggunaan SO Ubuntu dapat menjamin terbebasnya komputer kita dari virus. Senin 16 November 2020. Contoh laporan penggunaan laboratorium komputer. 6152012 14 Harddisk Harddisk. Senin 16 November 2020.
Alatdan bahan alat yang digunakan dalam praktikum yang berjudul ‘pengenalan alat’ ini adalah: Pyrex, yena, vycor, duran, schott, assistant dan ssebagainya. Source: ruangbelajar-497.blogspot.com. Gelas ukur, gelas beaker, labu ukur, tabung reaksi dan plat tetes. Pipet volume atau pipet gondok; Source: labnusantara.co.id
Peralatanlogam Bahan : 1. Kertas pembungkus/alumunium foil 2. Kapas steril 3. Karet gelang 4. Air D. LANGKAH KERJA Sterilisasi menggunakan autoklaf: Menyiapkan alat dan bahan yang akan disterilkan. Sumbat mulut alat-alat yang akan disterilkan dengan kapas. Untuk tabung erlenmeyer, setelah mulut ditutup kapas, dibei tutup lagi menggunakan
Transistormulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat
lqvG5. - Di era yang serba maju saat ini, komputer termasuk sebagai salah satu perangkat elektronik yang tak lagi asing digunakan. Komputer bahkan dapat ditemukan di berbagai macam tempat, seperti di wilayah perkantoran, perpustakaan, sekolah, hingga area pusat perbelanjaan. Hal ini tak lagi mengherankan mengingat banyak kegunaan komputer dalam menunjang aspek kegiatan manusia, mulai dari mengerjakan pekerjaan kantoran, tugas sekolah, hingga bermain juga Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya Untuk memaksimalkan kegunaan komputer, ada baiknya jika Anda mengetahui lima kegunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan komputer Sebagai sarana komunikasi BusinessInsider Ilustrasi ponsel marak digunakan, komputer sudah terlebih dahulu dimanfaatkan sebagai sarana penunjang komunikasi jarak jauh yakni dengan mengirimkan pesan elektronik e-mail. Berkat kemajuan teknologi, saat ini komputer sudah dapat dengan mudah mengakses layanan pesan singkat dan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, serta WhatsApp. Saat ini pengguna sudah banyak beralih melakukan panggilan video call dan video conference secara real-time melalui Zoom dan Google Meet. Menunjang kegiatan belajar mengajar SHUTTERSTOCK/TRAVELPIXS Ilustrasi anak belajar daring, Pembelajaran Jarak Jauh PJJ selama pandemi Covid-19. Komputer merupakan salah satu alat penunjang yang sudah sering digunakan dalam mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah. Maka tak jarang, jika sebuah sekolah akan dilengkapi dengan sebuah laboratorium komputer.
Laboratorium jaringan komputer membutuhkan system manajemen jaringan, fungsi manajemen jaringan menggunakan system remote access ialah sebagai aplikasi manajemen sebuah jaringan agar bisa memonitor dan mengontrol suatu jaringan dari komputer tertentu pada jaringan berbasis client server, Tujuan penelitian adalah memanfaatkan aplikasi system remote access untuk mengontrol beberapa client yang sedang aktif didalam jaringan dan melengkapi fungsi manajemen jaringan komputer local agar stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan bisa terpantau oleh Administrator server meskipun jumlah instruktur terbatas sehingga proses praktikum dan evaluasi dilab bisa terpantau tanpa langsung menemui komputer client Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak yang digunakan ini dapat membantu pengelola laborarorium dalam hal melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dengan memanfaatkan jaringan, sehingga proses kegiatan/ evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung mendatangi secara langsung ke komputer client. Secara tidak langsung remote access juga dapat melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna sesuai dengan ketentuan yang diterapkan oleh pengelola jaringan Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PROSIDING SEMINAR NASIONAL TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2016 {EDISI ELEKTRONIK} SELISIK 2016 BANDUNG, 27-28 MEI 2016 UNIVERSITAS PASUNDAN DIPUBLIKASIKAN TAHUN 2016 OLEH PANITIA SELISIK 2016 ISSN EDISI ELEKTRONIK 2503-2844 Panitia tidak bertanggung jawab terhadap isi paper peserta DEWAN REDAKSI Penanggung Jawab Hariyanto, Ketua Dewan Redaksi Dr. Savitri Galih, Anggota Dewan Redaksi Ade Rahmat Iskandar, Universitas Widyatama Falahah, Universitas Widyatama Nilla Rachmaningrum, Universitas Widyatama Acep Hendra, Universitas Pasundan Desain dan Layout Wildan Usama Martoyo, Universitas Widyatama Kontak selisik2016 Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2016 Bandung, 28 Mei 2016 141 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Prodi Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis Jl. Bathin Alam, Sungai Alam Kabupaten Bengkalis agustedyyana fajri Abstrak Laboratorium jaringan komputer membutuhkan system manajemen jaringan, fungsi manajemen jaringan menggunakan system remote access ialah sebagai aplikasi manajemen sebuah jaringan agar bisa memonitor dan mengontrol suatu jaringan dari komputer tertentu pada jaringan berbasis client server, Tujuan penelitian adalah memanfaatkan aplikasi system remote access untuk mengontrol beberapa client yang sedang aktif didalam jaringan dan melengkapi fungsi manajemen jaringan komputer local agar stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan bisa terpantau oleh Administrator server meskipun jumlah instruktur terbatas sehingga proses praktikum dan evaluasi dilab bisa terpantau tanpa langsung menemui komputer client Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak yang digunakan ini dapat membantu pengelola laborarorium dalam hal melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dengan memanfaatkan jaringan, sehingga proses kegiatan/ evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung mendatangi secara langsung ke komputer client. Secara tidak langsung remote access juga dapat melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna sesuai dengan ketentuan yang diterapkan oleh pengelola jaringan Kata kunci Jaringan komputer, remote acces, Manajemen jaringan Abstract Laboratory computer network requires a system of network management, network management functions using the system remote access is a management application networks to monitor and control a network of a specific computer on a network-based client server, research objective is to take advantage of the application system of remote access to control multiple clients is active on the network and complements the local computer network management functions so that the stability of the activity that occurs on the network can be monitored by administrator server even though the number of instructors is limited so practical and evaluation process can be monitored without direct dilab meet client computer The results showed that the use of this software can help managers laborarorium in terms of monitoring the use of computers to use the network, so that the process of evaluation / lab can be monitored without directly go directly to the client computer. Indirectly remote access can also perform filtering applications according to user needs, so that the application can not be accessed by the user in accordance with the conditions imposed by the network manager Keywords Computer networks, remote acces, network management Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2016 Bandung, 28 Mei 2016 142 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia sekarang. Banyak kegiatan yang dilakukan mengikutsertakan kemajuan teknologi itu sendiri. Sama halnya pada teknologi jaringan komputer yang terus bergerak maju seiring dengan perkembangan teknologi. Jaringan komputer saat ini merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah perusahaan atau lembaga pendidikan, dengan adanya jaringan komputer kegiatan komunikasi yang dilakukan menjadi lebih mudah, efektif, hemat waktu dan masih banyak lagi keuntungan lain yang di dapat dengan adanya jaringan komputer, agar semua kegiatan yang dilakukan melalui jaringan komputer selalu berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan, jaringan tersebut harus senantiasa dipantau atau dimonitor. Memanfaatkan pemantauan jaringan ini dikenal juga sebagai network monitoring. Di dalam network monitoring ini kegiatan yang biasa dilakukan adalah memantau komponen-komponen jaringan seperti server dan client. Monitoring ini dilakukan untuk mengukur, mencatat dan melihat seluruh kegiatan yang dilakukan oleh komputer client. evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung menemui secara langsung ke tempat komputer client. Aplikasi sistem remote access menjadi alternatif dalam manajemen jaringan komputer, baik pengelolaan kegiatan praktikum, evaluasi kegiatan praktikum sampai kegiatan maintenance, prinsip remote access sejalan dengan pengembangan jaringan berbasis client dan server dimana client di ibaratkan sebagai peserta praktikan dan server sebagai instruktur. Jaringan komputer di laboratorium sistem dan informasi jaringan di politeknik negeri bengkalis menggunakan jaringan LAN. Menurut Zulkarnain dan Saripurna2012 Local Area Network LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource misalnya, printer, scanner dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik ukuran, teknologi transmisi dan topologinya. II. KAJIAN LITERATUR Sistem operasi remote desktop dalam mesin virtual yang berjalan pada server terpusat merupakan salah satu cara untuk memperkuat keamanan, mengurangi biaya operasi dan manajemen dalam jaringan. Sebuah protokol remote desktop digunakan di desktop untuk mentransfer operasi pengguna pada keyboard dan mouse dari terminal keserver yang relevan di situs remote. server merespon operasi pengguna dengan memperbarui layar informasi dan mengirimnya kembali ke terminal. [1] Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan antara komputer, peripheral dan peralatan pendukung lainnya yang saling dihubungkan satu dengan yang lain untuk dapat dipergunakan secara bersama-sama. Jumlah komputer, peripheral dan peralatan pendukung lainnya yang dihubungkan satu dengan yang lain untuk dapat dipergunakan secara bersama-sama minimal 2 dua unit sampai dengan beberapa ratus unit. Semua komputer yang terhubung ke jaringan diklasifikasikan sebagai host atau perangkat akhir. Host dapat mengirim dan menerima pesan pada jaringan, dapat bertindak sebagai client, server, atau keduanya. Host Server yang telah diinstal perangkat lunak memungkinkan mereka untuk memberikan informasi, seperti email atau halaman web, untuk host lain pada jaringan. Setiap layanan membutuhkan software server terpisah. Misalnya host memerlukan software web server untuk menyediakan layanan web ke jaringan. Komputer Host Client yang telah diinstal perangkat lunak memungkinkan mereka untuk meminta dan menampilkan informasi yang diperoleh dari server. Contoh perangkat lunak client adalah web browser, seperti Internet Explorer, chrome, firefox dan lain sebagainya. Berdasarkan pola pengoperasian atau fungsi masing-masing komputer maka jaringan komputer dapat dibagi menjadi a. Peer to peer Peer to peer adalah jenis jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan access dari komputer ke komputer lain. Peer to peer banyak diiemplementasikan pada MAN, WAN, atau Internet, namun hal ini kurang lazim. Salah satu alasannya adalah masalah Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2016 Bandung, 28 Mei 2016 143 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 manajemen dan security. Cukup sulit mengawasi security pada jaringan peer to peer manakala pengguna jaringan sudah sangat banyak. b. Client server Client server adalah jaringan komputer yang salah satu boleh lebih komputernya difungsikan sebagai server untuk melayani komputer lain. Komputer yang dilayani oleh server disebut client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses web, e-mail, file, atau yang lain. Client server banyak dipakai oleh Internet dan Intranet. Komputer server umumnya mempunyai sistem operasi, aplikasi dan database yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer lain dalam jaringan. Database yang terdapat dalam komputer server biasanya berisi data yang digunakan bersama sama oleh komputer-komputer client. Pada jaringan yang besar dimana data yang harus ditangani oleh server cukup besar, server untuk database dibuat terpisah untuk server jaringan. Jika jaringan dihubungkan ke internet, maka komputer server berfungsi sebagai gateway atau gerbang komputer client untuk mengakses internet. Komputer client adalah komputer yang berada didalam sebuah jaringan komputer yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses data dan informasi. Komputer client menerima layanan koneksi ke internet, layanan data dan informasi, maupun layanan koneksi dan komunikasi dengan komputer yang lain yang ada dalam jaingan. adapun jumlah komputer client yang terdapat dalam sebuah jaringan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan komputer Remote Acces Remote access didefinisikan oleh Utomo, Dkk 2010, Remote access merupakan sistem yang bisa digunakan dalam pengendalian suatu manajemen jaringan, dimana administrator dapat dengan mudah mengontrol dan mengawasi komputer client, berinteraksi dengan user, backup data, atau aktifitas lainnya. Sedangkan menurut Dhawan 1998 dalam Eliminate Guess Work 2010, Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung dengan resource pada suatu network sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC dan modem di satu tempat, lewat kabel telepon, terhubung ke suatu PC atau server pada network utama suatu perusahaan. Secara umum aplikasi remote access mempunyai beberapa fungsi dalam manajemen jaringan, menurut wahana dan andi 2010, dalam bukunya Cara Jitu Pengelolaan Jaringan Windows dengan Remote Desktop dan Administration, ada beberapa kegunaan remote access/ Remote Desktop yang lazim diantaranya; Mengendalikan komputer lain dari lokasi yang remote, misalnya untuk mengakses software di komputer yang ada di divisi atau bagian lain di perusahaan oleh pengguna technical support perusahaan diruang kerjanya. 1 Mematikan komputer dari jarak jauh. 2 Menghidupkan ulang komputer/restart dari jarak jauh. 3 Memodifikasi setting registry komputer lain dari jarak jauh. 4 Mengawasi penggunaan komputer lain dari jarak jauh. 5 Membantu pengguna lain memecahkan masalah di PC-nya dari jarak jauh. 6 Mengawasi penggunaan program berjalan / internet dari jarak jauh. 7 Pemeliharaan maintenance komputer dari jarak jauh. [2] VNC Virtual Network Computing VNC atau Virtual Network Computing adalah serangkaian perangkat lunak atau sotware yang digunakan untuk menampilkan tampilan X windows session yang sedang berjalan pada remote computer. Proses eksekusi perintah berjalan pada remote server, kemudian tampilan X Windowsnya ditampilkan pada komputer proses VNC ini ada VNC server dan VNC client. Pada VNC server harus diinstal X Windows Server dan VNC server. Pada client tentu saja harus diinstall VNC client. Untuk X Windows server kita dapat mengunakan KDE atau GNOME. Kedua desktop Linux ini masing-masing mempunyai kelebihan. Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2016 Bandung, 28 Mei 2016 144 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 Gambar Virtual Network Computing [3] Kelebihan dari penilitian ini adalah tidak lagi menggunakan perangkat virtual sebagai objek penelitian. Penelitain dilakukan langsung pada perangkat komputer yang ada di laboratorium jaringan Politeknik Negeri Bengkalis III. ANALISIS DAN PERANCANGAN Penelitian ini merupakan penelitian Deskritif, merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data seteliti mungkin tentang konfigurasi, pemantauan dan juga maintenance terhadap komputer client yang ada di lab komputer jaringan dan sistem informasi Politeknik Negeri Bengkalis. Tahap Analisis dan perancangan penelitian ini menggunakan metode “The PPDIOO network lifecycle” [4] yang telah diterapkan oleh cisco, dimana metode ini meliputi Gambar The PPDIOO network lifecycle [5] a. Prepare, Pada bagian prepare, dilakukan proses penelitian untuk memahami kebutuhan b. Planning, Pada bagian planning ditentukan jadwal dari proses pelaksanaan implementasi ini sehingga didapatkan detail dokumentasi yang mendukung untuk membangun dan melakukan pengujian agar penelitian dapat bekerja dengan baik. c. Design, Pada tahap design, penulis membangun dan menyajikan design topologi yang akan diterapkan. d. Implement, Pada tahap implement, penulis melakukan penelitian agar apa yang dibutuhkan dapat terpenuhi dan dapat menjadi solusi masalah yang ada e. Operate, Pada bagian Operate umumnya untuk memastikan program dipastikan dapat dijalankan pada kondisi jaringan yang telah berjalan. f. Optimize, Pada tahap ini program telah selesai. Namun penulis terus bekerja untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas penggunaan teknologi agar dapat berjalan dengan maksimal. Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2016 Bandung, 28 Mei 2016 145 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebagai upaya untuk memperjelas cara kerja sistem yang diimplementasikan, maka perlu disajikan imlementasi sistem secara umum. Dengan melihat kelemahan serta kebutuhan sistem yang berkaitan dengan toosl administrator jaringan. Gambar Proses sistem yang sedang berjalan di pc client Gambar diatas menampilkan Menu Proses yang terjadi di komputer client. Menu proses akan menampilkan semua proses-proses yang aktif saat ini, baik aplikasi maupun proses-proses yang terjadi di latar belakang. Akan ditampilkan juga dari mana sistem tersebut berasal, kemudian status CPU, memory RAM yang digunakan, dan deskripsi proses yang dijalankan. Pada keadaan default proses akan ditampilkan berdasarkan besarnya memory RAM yang digunakan, yang memiliki memori penggunaan yang paling besar akan ditampilkan paling atas semakin kebawah semakin kecil penggunaan RAM nya. Gambar Remote desktop komputer client melalui server Memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. Dengan menggunakan protokol ini kita bisa mengambil alih dan mengontrol sepenuhnya komputer client Gambar Pengontrol hardware client Pada menu ini komputer server bisa melakukan pengontolan hardware client meliputi proses mematikan komputer, merestart komputer, hibernate komputer dan mengunci komputer. Gambar Proses penambahan PC Client Manajemen jaringan, yaitu untuk melakukan manajemen informasi yang berkaitan dengan IP dan TCP, seperti pengubahan dari IP address dan penambahan pc client Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2016 Bandung, 28 Mei 2016 146 Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 Gambar Pengaturan firewall komputer client melalui server Pengaturan Firewall adalah hal yang sangat penting, pada proses inilah server membatasi jaringan yang masuk. Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Firewall adalah sebuah sistem atau kelompok sistem yang menerapkan sebuah access control policy terhadap lalu lintas jaringan yang melewati titik-titik akses dalam jaringan. Tugas firewall adalah untuk memastikan bahwa tidak ada tambahan diluar ruang lingkup yang diizinkan. Firewall bertanggung jawab untuk memastikan bahwa acces control policy yang diikuti oleh semua pengguna di dalam jaringan tersebut. Firewall sama seperti alat-alat jaringan lain dalam hal untuk mengontrol aliran lalu lintas jaringan. Namun, tidak seperti alat-alat jaringan lain, sebuah firewall harus mengontrol lalu lintas network dengan memasukkan faktor pertimbangan bahwa tidak semua paket-paket data yang dilihatnya adalah apa yang seperti terlihat. Firewall digunakan untuk mengontrol akses antara network internal sebuah organisasi Internet. Sekarang ini firewall semakin menjadi fungsi standar yang ditambahkan untuk semua host yang berhubungan dengan network [7] V. KESIMPULAN Penelitian Kesimpulan dari hasil penelitian yang dapat diambil adalah sebagai berikut a. Perangkat lunak yang digunakan ini dapat membantu administrator jaringan untuk melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dalam jaringan. b. Stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan bisa terpantau oleh Administrator server meskipun jumlah instruktur terbatas sehingga proses praktikum dan evaluasi dilab bisa terpantau tanpa langsung menemui komputer client c. Manfaat jaringan komputer seperti resource sharing, lebih efektif dan efisien d. Secara tidak langsung remote desktop juga dapat melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna sesuai dengan ketentuan REFERENSI Shin-ichi Kuribayashi, 2014. Impact Of Network Quality Deterioration On User’s Perceived Operability And Live-Migration Of Virtual Machines In Remote Desktop Environments, International Journal of Computer Networks & Communications IJCNC Iskandar Zulkarnain, Darjat Saripurna. 2012. Model Pemanfaatan Jaringan Komputer Yang Efektif Untuk Peningkatan Produktivitas Pada Jaringan Lan. Jurnal SAINTIKOM Vol. 11, No. 1, Januari 2012 Yoga Nurjaman dkk. 2012. Pengembangan Sistem Remote Access Jaringan Berbasis Client Server, ISSN 2302-7339 Vol. 09 No. 07 2012 Vol. 09 No. 07 2012 Kaja Masthan , K. Sharath Kumar, V. Hari Prasad. 2013.Virtual Remote Network Computing of User Appliances. IJCSMC, Vol. 2, Issue. 8, August 2013, – 135 Balaji Sivasubramanian. 2010. Analyzing the Cisco Enterprise Campus Architecture from Fabio Semperboni, 2009 The PPDIOO network lifecycle. Retrived April 2014, from lifecycle/ Imam Riadi. 2011. Optimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik. JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN 2087-8737 Februari 2011 ... Firewall digunakan untuk mengontrol akses antara network internal sebuah organisasi Internet. Sekarang ini firewall semakin menjadi fungsi standar yang ditambahkan untuk semua host yang berhubungan dengan network [6]. ... Agus TedyyanaLidya WatiIntisari - Salah satu fasilitas dalam proses belajar mengajar yang tidak boleh dikesampingkan adalah Laboratorium. Laboratorium merupakan tempat latihan yang memiliki kesamaan operasional dan peralatan dengan yang akan digunakan didalam tempat kerjanya kelak. Demi kelancaran dan kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan laboratorium, maka perlu adanya pengelolaan dan penataan yang baik secara berkala yang dilakukan oleh penanggung jawab remote acces ialah sebagai aplikasi manajemen sebuah jaringan agar bisa memonitor dan mengontrol suatu pemakaian komputer yang ada di laboratorium melalui suatu alat tertentu pada jaringan berbasis client server, Tujuan penelitian adalah memanfaatkan aplikasi system remote access berbasis smartphone untuk mengontrol beberapa client yang sedang aktif didalam dari penelitian yang digunakan ini dapat membantu mempermudah pengelola laboratorium dalam hal melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dan pemanfaatan jaringan, sehingga proses kegiatan / evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung mendatangi secara langsung ke komputer client. Kata kunci Jaringan komputer, remote acces, pengelolaan laboratoriumShin-ichi KuribayashiThe remote desktop environment Virtual Desktop Infrastructure is attracting interest as a way to strengthen security and support mobile access or telework. To realize the remote desktop environments, a remote desktop protocol is required to transfer information via a network about the user’s operations made on the keyboard and mouse on a terminal to the remote server. The growing popularity of remote desktop environments makes it important to determine the factors that govern the user’s perceived operability with a remote desktop protocol. It is also necessary important to find out the conditions for a wide-area live migration of virtual machines, to use resources efficiently in the remote desktop environments. This paper examines the impact of network quality deterioration long network delay, high packet loss, small downlink bandwidth on a user’s perceived operability in remote desktop environments, assuming RDP, PCoIP and ICA as remote desktop protocol. Next, this paper studies the impact of network quality on the performance of a live-migration of virtual machines in remote desktop Pemanfaatan Jaringan Komputer Yang Efektif Untuk Peningkatan Produktivitas Pada Jaringan LanDarjat Iskandar ZulkarnainSaripurnaIskandar Zulkarnain, Darjat Saripurna. 2012. Model Pemanfaatan Jaringan Komputer Yang Efektif Untuk Peningkatan Produktivitas Pada Jaringan Lan. Jurnal SAINTIKOM Vol. 11, No. 1, Januari 2012Virtual Remote Network Computing of User AppliancesK Kaja MasthanV Hari KumarPrasadKaja Masthan, K. Sharath Kumar, V. Hari Prasad. 2013.Virtual Remote Network Computing of User Appliances. IJCSMC, Vol. 2, Issue. 8, August 2013, -135Analyzing the Cisco Enterprise Campus Architecture fromBalaji SivasubramanianBalaji Sivasubramanian. 2010. Analyzing the Cisco Enterprise Campus Architecture from PPDIOO network lifecycleFabio SemperboniFabio Semperboni, 2009 The PPDIOO network lifecycle. Retrived April 2014, from lifecycle/
Laboratorium komputer merupakan kebutuhan utama bagi mahasiswa ilmu komputer dalam mengasah kemampuannya. Namun seringkali mahasiswa tidak memiliki banyak kesempatan mengakses laboratorium komputer yang disediakan oleh kampus karena keterbatasan kapasitas laboratium dan waktu operasional. Maka dari itu diperlukanlah sebuah laboratorium komputer yang dapat diakses setiap saat oleh mahasiswa. Pada penelitian ini, penulis merancang sebuah laboratorium komputer virtual yang bersifat mobile menggunakan teknologi virtualisasi komputer, sehingga penggunaannya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Dari hasil ujicoba laboratorium virtual yang dibuat mampu menggantikan sebagian peran laboratorium komputer dasar seperti laboratorium jaringan dan laboratorium sistem operasi. Figures - uploaded by Mahendra DataAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Mahendra DataContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Prosiding SNRT Seminar Nasional Riset Terapan ISSN 2541-5662 Cetak Politeknik Negeri Banjarmasin, 9-10 Nopember 2016 ISSN 2541-5670 Online PERANCANGAN MOBILE VIRTUAL COMPUTER LABORATORY UNTUK KEGIATAN PRAKTIKUM MAHASISWA ILMU KOMPUTER Mahendra Data1Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya ABSTRACT The computer laboratory is a primary need for computer science students in honing their abilities. But students do not have much chance accessing the computer lab because of limited laboratory capacity and operational time. Thus so requires a computer lab that can be used anytime by the students. In this research, the author designed a virtual mobile lab using virtualization technologies, so that the student can utilize this virtual mobile lab without any space or time limitation. The experimental result shows that the virtual mobile lab can replace most of the essential role of the computer laboratory, especially for network or operating system experiments. Keywords computer laboratory, mobile, virtual. ABSTRAK Laboratorium komputer merupakan kebutuhan utama bagi mahasiswa ilmu komputer dalam mengasah kemampuannya. Namun seringkali mahasiswa tidak memiliki banyak kesempatan mengakses laboratorium komputer yang disediakan oleh kampus karena keterbatasan kapasitas laboratium dan waktu operasional. Maka dari itu diperlukanlah sebuah laboratorium komputer yang dapat diakses setiap saat oleh mahasiswa. Pada penelitian ini, penulis merancang sebuah laboratorium komputer virtual yang bersifat mobile menggunakan teknologi virtualisasi komputer, sehingga penggunaannya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Dari hasil ujicoba laboratorium virtual yang dibuat mampu menggantikan sebagian peran laboratorium komputer dasar seperti laboratorium jaringan dan laboratorium sistem operasi. Kata kunci laboratorium komputer, mobile, virtual. Prosiding SNRT Seminar Nasional Riset Terapan ISSN 2541-5662 Cetak Politeknik Negeri Banjarmasin, 9-10 Nopember 2016 ISSN 2541-5670 Online A181 PENDAHULUAN Ketersediaan laboratorium komputer menjadi kebutuhan yang mendasar bagi mahasiswa ilmu komputer dalam mengasah kemampuan meraka. Laboratorium komputer merupakan sarana untuk melakukan berbagai percobaan yang berkaitan dengan komputer, utamanya adalah percobaan yang memerlukan testbed khusus yang tidak memungkinan bila hanya menggunakan komputer pribadi. Sebagai contoh adalah percobaan tentang jaringan yang membutuhkan beberapa end node dan berbagai bentuk topologi, atau percobaan tentang sistem operasi yang membutuhkan proses kompilasi kernel sistem operasi dan beberapa operasi lain yang beresiko merusak sistem operasi bila terdapat kesalahan saat percobaan. Namun kapasitas laboratorium dan waktu operasional laboratorium sifatnya terbatas. Mahasiswa tidak dapat setiap saat menggunakan laboratorium komputer karena harus bergantian dengan mahasiswa lain, sehingga mahasiswa tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengasah kemampuannya. Padahal seringkali untuk menyelesaikan modul praktikum yang kompleks dan rumit, mahasiswa memerlukan waktu yang cukup banyak. Cloud dan virtualisasi komputer secara praktik sudah banyak digunakan pada dunia pendidikan. Cloud dan virtualisasi komputer digunakan untuk membuat laboratorium virtual jarak jauh yang dapat dikonfigurasi dengan mudah tanpa memerlukan banyak biaya. Basu dkk. telah banyak melakukan penelitian yang terkait dengan pembuatan remote computer laboratories, salah satunya menggunakan StarBED computing laboratory Basu et al. 2013; Basu et al. 2008. Namun laboratorium virtual yang digunakan sifatnya masih tersentral pada satu lokasi dan tidak bersifat mobile. Pada penelitian ini, penulis merancang mobile virtual computer laboratory yang dapat digunakan oleh mahasiswa secara untuk melakukan kegiatan praktikum secara mandiri. Laboratorium yang dibuat nantinya bersifat mobile karena terpasang secara virtual pada komputer pribadi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat menggunakannya dimanapun dan tidak terbatas waktu. Pembuatan mobile virtual computer laboratoryinimemanfaatkan teknologi virtualisasi dan provisioning. Teknologi virtualisasi digunakan untuk menjalankan beberapa komputer virtual dalam sebuah komputer host, sedangkan teknologi provisioning digunakan untuk mendefinisikan struktur laboratorium virtual yang akan dibuat. Struktur laboratorium virtual ini nantinya akan disesuaikan dengan kegiatan praktikum yang akan dilakukan oleh mahasiswa. Prosiding SNRT Seminar Nasional Riset Terapan ISSN 2541-5662 Cetak Politeknik Negeri Banjarmasin, 9-10 Nopember 2016 ISSN 2541-5670 Online A182 METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan. Secara umum, tahapan pada penelitian ini dapat digambarkan pada Gambar 1. Gambar 1 Tahapan Penelitian Studi Literatur Komputer Virtual Komputer virtual adalah representasi logis dari komputer dalam sebuah perangkat lunak. Melalui pemisahan antara perangkat keras dengan sistem operasi, virtualisasi menawarkan fleksibilitas, reliabilitas dan peningkatan utilitas dari perangakat keras The Greaves Group 2007; Uhlig et al. 2005. Pada satu komputer fisik umumnya terdapat sebuah sistem operasi yang menjalankan berbagai aplikasi. Namun pada teknologi virtualisasi, sebuah komputer fisik menjalankan sebuah perangkat lunak yang melakukan abstraksi perangkat keras. Hasil abstraksi perangkat keras ini nantinya dapat digunakan oleh beberapa komputer virtual, dimana masing-masing komputer virtual akan menjalankan sistem operasi yang berbeda. Bila terdapat error pada salah satu komputer virtual maka error tersebut tidak akan berdampak pada komputer fisik atau komputer virtual yang lain The Greaves Group 2007. Mekanisme tersebut memungkinkan mahasiswa untuk melakukan eksperimen pada masing-masing komputer virtual tanpa khawatir akan merusak komputer fisik. Kelebihan komputer virtual ini sangat cocok bila diterapkan untuk kegiatan praktikum mahasiswa dimana kemungkinan gagal cukup besar. Keunggulan lain dari teknologi virtualisasi adalah memudahkan mahasiswa dalam mengulang percobaan berkali-kali karena komputer virtual memiliki Prosiding SNRT Seminar Nasional Riset Terapan ISSN 2541-5662 Cetak Politeknik Negeri Banjarmasin, 9-10 Nopember 2016 ISSN 2541-5670 Online A183 mekanisme rollback ke state awal sebelum percobaan dilakukan. Sebagai contoh, pada VirtualBox terdapat fitur snapshot yang dapat menyimpan state dari sebuah komputer virtual. Bila seorang mahasiswa melakukan kesalahan saat percobaan, maka dia dapat mengembalikan revert state dari sebuah komputer virtual ke kondisi saat pengambilan snapshot dilakukan Oracle 2016. VirtualBox VirtualBox adalah aplikasi virtualisasi yang bersifat cross-platform. VirtualBox tersedia untuk berbagai sistem operasi mulai dari Windows, Linux dan MacOS. Virtual machine yang dibuat menggunakan VirtualBox juga dapat dijalankan di berbagai sistem operasi. Sebagai contoh, virtual machine yang telah dibuat menggunakan VirtualBox pada sitem operasi Windows akan dapat digunakan pada VirtualBox yang menggunakan sistem operasi windows Oracle 2016. VirtualBox menawarkan banyak fasilitas yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan Mobile Virtual Computer Laboratory seperti portability, paravirtualization, shared folders antara host OS dengan guest OS, dukungan terhadap banyak perangkat keras dan snapshotOracle 2016. Dengan fasilitas yang diberikan tersebut, laboratorium virtual yang dibuat nantinya dapat digunakan pada berbagai jenis komputer dan sistem operasi yang digunakan oleh mahasiswa. Selain itu mahasiswa juga dapat dengan mudah melakukan rollback mesin virtual bila ingin mengulang percobaan melalui fungsi snapshot yang telah disediakan oleh VirtualBox. physical host hardwareappguest OS 1virtual machine 1appguest OS 2virtual machine 2virtual machine monitor VMMphysical serverGambar 2 StrukturKomputer virtualBurger 2012 Prosiding SNRT Seminar Nasional Riset Terapan ISSN 2541-5662 Cetak Politeknik Negeri Banjarmasin, 9-10 Nopember 2016 ISSN 2541-5670 Online A184 Vagrant Vagrant adalah sebuah perangkat untuk mengembangkan sebuah lingkungan pengembangan yang lengkapdan terisolasi dalam mesin virtual, sehingga dapat meminimalisir waktu instalasi serta meningkatkan produktifitas Hashimoto 2013. Vagrant pertama kali dikembangkan oleh Mitchell Hashimoto dan John Bender pada tahun 2010, namun saat ini tidak kurang dari 700 pengembang yang ikut berkontribusiHashimoto 2016. Dengan menggunakan vagrant, konfigurasi dan provisioning labortorium virtual dapat dilakukan dengan sangat mudah. Bahkan untuk merancang topologi jaringan juga dapat dilakukan melalui sebuah file teks konfigurasi sederhana. File konfigurasi ini kemudian dapat didistribusikan kepada mahasiswa untuk digunakan pada komputer masing-masing. Dengan cara seperti ini maka seluruh mahasiswa akan mendapatkan lingkungan percobaan yang sama. Perancangan Sistem s1 s1vlab 2vlab 1host onlynetworkphysical ha rdwareMobile Virtual La b Environm ent 1s1 s2s6vlab 2vlab 1R1 R2host onlynetworkphysical har dwareMobile Virtual Lab Environm ent 2s1 s2s3s4 s5s6vlab 3vlab 2vlab 1R3R1 R2host onlynetworkphysical ha rdwareMobile Virtual Lab Environm ent 3Gambar 3 Desain Mobile Virtual ComputerLaboratory Terdapat beberapa skenario Mobile Virtual Computer Laboratory, dimana tiap skenario dibuat berdasarkan kebutuhan tiap modul praktikum yang dikerjakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Gambar 3 menunjukkan 3 skenario topologi jaringan virtual pada virtual lab yang dibuat. Secara umum dalam skenario tersebut terdapat beberapa komputer virtualyang saling terhubung ke dalam beberapa subnet. Tiap skenario memiliki bentuk topologi yang berbeda, namun memiliki kesamaan yaitu seluruh komputer virtual terkoneksi ke komputer host melalui jaringan private host only network di luar jaringan internal antar komputer virtual. Tujuannya agar seluruh komputer virtual tersebut dapat dikendalikan melalui komputer host. Hal ini penting agar koneksi antara komputer virtual dan komputer host tidak terganggu bila router menjalankan sebuah network emulator untuk membangkitkan packet loss ataupun packet penjelasan singkat tentang skenario-skenario tersebut. Prosiding SNRT Seminar Nasional Riset Terapan ISSN 2541-5662 Cetak Politeknik Negeri Banjarmasin, 9-10 Nopember 2016 ISSN 2541-5670 Online A185 1. Mobile Virtual Lab Environment 1 Pada skenario pertama terdapat 2 komputer vitual vlab1 dan vlab2 yang terhubung ke dalam 1 subnet yang sama s1. Skenario ini digunakan pada percobaan mata kuliah sistem operasi dan jaringan komputer yang sifatnya sederhana sehingga tidak memerlukan jaringan kompleks. 2. Mobile Virtual Lab Environment 2 Mobile Virtual Lab Environment 2 digunakan untuk percobaan pembuatan subnet jaringan dan router pada mata kuliah jaringan komputer. Pada skenario ini mahasiswa diminta mengkonfigurasi router agar dapat menghubungkan tiga subnet yang berbeda. Pada skenario ini terdapat empatkomputer virtual vlab1, vlab2 R1, dan R2 yang terhubung ke tiga subnet yang berbeda s1, s2 dan s6. 3. Mobile Virtual Lab Environment 3 Mobile Virtual Lab Environment 3 digunakan untuk percobaan routing dinamis. . Pada skenario ini terdapat enam komputer virtual vlab1, vlab2, vlab3, R1, R2, dan R3 yang terhubung ke enam subnet yang berbeda s1, s2, s3, s3, s5 dan s6. Implementasi Sistem Rancangan Mobile Virtual Computer Laboratorypada penelitian ini dibuat dengan memanfaatkan teknologi virtualisasi VirtualBox dan teknologi provisioning dari Vagrant. VirtualBox dan Vagrant dipilih karena sifatnya yang cross-platform dan free sehingga dapat dijalankan pada berbagai komputer dan sistem operasi yang digunakan oleh mahasiswa secara legalOracle 2016; HashiCorp 2016. Gambar 4 Contoh Vagrantfile Pada Skenario 1 vi set ft=ruby do config "vlab1" do vlab = "lubuntu-trusty64-gui" "virtualbox" do vb = false = "256" end "private_network", ip " virtualbox__intnet "s1" "shell", inline "hostname vlab1" "shell", inline "echo vlab1 > /etc/hostname" end "vlab2" do vlab = "lubuntu-trusty64-gui" "virtualbox" do vb = false = "256" end "private_network", ip " virtualbox__intnet "s1" "shell", inline "hostname vlab2" "shell", inline "echo vlab2 > /etc/hostname" end end Prosiding SNRT Seminar Nasional Riset Terapan ISSN 2541-5662 Cetak Politeknik Negeri Banjarmasin, 9-10 Nopember 2016 ISSN 2541-5670 Online A186 Langkah pertama dalam implementasi desain tersebut adalah dengan membuat dua buah “vagrant box”. Kedua vagrant box menggunakan namun terdapat perbedaan aplikasi yang terinstall di dalamnya. Sistem operasi ini dipilih karena hanya membutuhkan memory minimal sebesar 128 MB saja untuk dapat beroperasi Quigley 2016. Vagrant box pertama berperan sebagai end-point. Vagrant box ini berisi aplikasi LXDE graphical user interface, wireshark packet capture, transmissiontorrent client, xombrero browser, gFTP FTP client, vsftpd FTP server, gcc compiler dan vim file editor. Vagrant box kedua berperan sebagai router. Vagrant box kedua hanya menggunakan Command Line Interface CLI saja tanpa dilengkapi dengan Graphical User Interface GUI, sehingga dapat menghemat memory dengan sangat signifikan. Aplikasi yang teinstall pada vagrant box kedua adalah iptables firewall, quagga dan zebra routing. Langkah kedua adalah membuat sejumlah file konfigurasi vagrant Vagrantfile yang disesuaikan dengan kebutuhan modul praktikum. Misalnya pada modul praktikum 1 Jaringan Komputer, jumlah komputer virtual yang diperlukan hanya dua. Maka Vagrantfileyang digunakan adalah Vagrantfileskenario 1 seperti yang ditunjukkan pada Gambar tersebut akan mendefinisikan jumlah komputer virtual yang akan berjalan beserta model topologi yang akan berjalan. Pengujian dan Analisis Pengujian ditekankan pada penggunaan sumber dayakomputerhost. Sumber daya yang dipantau adalah penggunaan CPU, Memory dan Disk. Pemantauan sumber daya dilakukan terhadap keseluruhan proses dari VirtualBox yang berjalan pada komputer host. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1 Penggunaan Memory Skenario Jumlah Virtual Machine Penggunaan CPU Penggunaan Memory Penggunaan Disk 129 – 100 % – MB0 – 100 %2410 – 100 % – MB0 – 100 %3611 – 100 % – MB0 – 100 %Dari hasil percobaan, laboratorium komputer virtual tersebut menggunakan CPU,memorydan diskdengan jumlah yang bervariatif bergantung dari modul praktikum yang dikerjakan dan aplikasi yang dijalankan. Dalam kondisi idle CPU yang digunakan tidak lebih dari 11% dan penggunaan disk berkisar 0 – 5 %, namun ketika proses startup komputer virtual atau ketika banyak proses yang berjalan maka penggunaan CPU mencapai 100% dan penggunaan disk mencapai 100%. Hal ini disebabkan karena saat mesin virtual dijalankan maka mesin virtual akan melakukan banyak proses termasuk membaca banyak data dari disk sehingga penggunaan CPU dan disk mencapati 100%. Sedangkan untuk penggunaan memory pada mobile virtual lab bergantung pada jumlah mesin virtual yang sedang berjalan serta aplikasi yang dijalankan. Dari hasil percobaan, ketika Prosiding SNRT Seminar Nasional Riset Terapan ISSN 2541-5662 Cetak Politeknik Negeri Banjarmasin, 9-10 Nopember 2016 ISSN 2541-5670 Online A187 menjalankan 6 mesin virtual secara bersamaan, maka memory yang digunakan berkisar antara hingga MB. Gambar 5 Penggunan Sumber Daya Komputer Host KESIMPULAN Mobile Virtual Computer Laboratory yang dibuat menggunakan teknologi virtualisasi VirtualBox dan teknologi provisioning vagrant sangat efisien karena tidak memerlukan sumber daya yang mahal bila dibandingkan dengan laboratorium komputer virtual yang sifatnya tersentral. Dari hasil percobaan, Mobile Virtual Computer Laboratory maksimal memerlukan memory sebesar MB. Jumlah memory tersebut dirasa cukup kecil mengingat sebagian besar koputer pribadi mahasiswa saat ini memiliki memory lebih dari 2 GB. Keunggulan lain dari Mobile Virtual Computer Laboratory adalah dapat digunakan kapan saja dan dimana saja sehingga sangat memudahkan mahasiswa dalam mengasah kemampuannya. Disisi lain, penggunaan Mobile Virtual Computer Laboratory juga dapat mengurangi jawdal penggunaan laboratorium komputer fisik yang dimiliki oleh Fakultas. Sehingga penggunaan laboratorium komputer fisik bisa di arahkan untuk kegiatan praktikum yang membutuhkan sumber daya yang besar yang tidak memungkinkan bila menggunakan teknologi virtualisasi. Prosiding SNRT Seminar Nasional Riset Terapan ISSN 2541-5662 Cetak Politeknik Negeri Banjarmasin, 9-10 Nopember 2016 ISSN 2541-5670 Online A188 DAFTAR PUSTAKA Basu, P. et al., 2013. Collaborating Remote Computer Laboratory and Distance Learning Approach for Hands-on IT Education. Journal of Information Processing, 211, Available at Basu, P. et al., 2008. Distance Learning Computer-based Hands-on Workshop Experiences on Virtual and Physical Lab Environments. DLI08, Burger, T., 2012. The Advantages of Using Virtualization Technology in the Enterprise. Available at [Accessed October 9, 2016]. HashiCorp, 2016. Vagrant Documentation. Available at [Accessed October 9, 2016]. Hashimoto, M., 2016. GitHub vagrant. Available at [Accessed October 9, 2016]. Hashimoto, M., 2013. Vagrant Up and Running, O’Reilly Media. Available at Oracle, 2016. Oracle VM VirtualBox User Manual. Available at [Accessed October 9, 2016]. Quigley, S., 2016. Lubuntu/GetLubuntu. Available at [Accessed October 9, 2016]. The Greaves Group, 2007. Virtualization in Education. Virtualization View, October, Available at in Uhlig, R. et al., 2005. Intel virtualization technology. Computer, 385, Available at ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Richard UhligGil NeigerDion RodgersLarry SmithA virtualized system includes a new layer of software, the virtual machine monitor. The VMM's principal role is to arbitrate accesses to the underlying physical host platform's resources so that multiple operating systems which are guests of the VMM can share them. The VMM presents to each guest OS a set of virtual platform interfaces that constitute a virtual machine VM. Once confined to specialized, proprietary, high-end server and mainframe systems, virtualization is now becoming more broadly available and is supported in off-the-shelf systems based on Intel architecture IA hardware. This development is due in part to the steady performance improvements of IA-based systems, which mitigates traditional virtualization performance overheads. Intel virtualization technology provides hardware support for processor virtualization, enabling simplifications of virtual machine monitor software. Resulting VMMs can support a wider range of legacy and future operating systems while maintaining high Advantages of Using Virtualization Technology in the Enterprise Available at BurgerBurger, T., 2012. The Advantages of Using Virtualization Technology in the Enterprise. Available at [Accessed October 9, 2016].Vagrant Documentation Available at 2016. Vagrant Documentation. Available at [Accessed October 9, 2016].GitHub vagrant. Available at HashimotoHashimoto, M., 2016. GitHub vagrant. Available at [Accessed October 9, 2016].Distance Learning Computer-based Hands-on Workshop Experiences on Virtual and Physical Lab EnvironmentsP BasuBasu, P. et al., 2008. Distance Learning Computer-based Hands-on Workshop Experiences on Virtual and Physical Lab Environments. DLI08, in Education Virtualization View Available at http//www- Greaves GroupThe Greaves Group, 2007. Virtualization in Education. Virtualization View, October, Available at http//www- in Up and Running, O'Reilly Media Available atM HashimotoHashimoto, M., 2013. Vagrant Up and Running, O'Reilly Media. Available at VM VirtualBox User Manual Available at 2016. Oracle VM VirtualBox User Manual. Available at [Accessed October 9, 2016].